Latest News

Doa Sebelum Dan Setelah Makan

Kita sebagai seorang umat muslim tentunya memiliki etika dan tata cara sendiri dikala sebelum lakukan semua suatu hal, biar tiap-tiap apa yang kita kerjakan senantiasa dalam lindungan Allah SWT serta memperoleh barokah dan rahmat-Nya yang dimana salah satu adabnya ialah membaca doa terlebih dahulu ketika akan memakan atau meminum.

Di tengah-tengah orang-orang kita telah cukup popular ihwal doa dikala sebelum serta setelah makan. Mulai semenjak duduk di tingkat TK, SD serta tingkat SMP, kita telah di ajarkan bagaimanakah doa sebelum dan setelah makan itu.


Berdasarkan hadis riwayat Ibn al-Suni dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash ra diterangkan bahwa apabila dia dihidangkan suatu makanan, dia membaca doa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّار

(Ya Allah berkahilah rizki yang telah Engaku berikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa neraka)

Berdasarkan penelitian, riwayat terebut dinilai da’if (lemah) alasannya dalam sanadnya terdapat perawi yang berjulukan Muhammad bin Abi al-Zu’aizi’ah (محمد بن أبي الزعيزعة ). Menurut al-Bukhari dan Abu Hatim al-Razi, orang ini banyak menriwayatkan hadis-hadis mungkar (hadis-hadis da’if)[1].

Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari No. 4957 diterangkan bahwa bacaan doa sebelum makan yang sah dari Nabi Saw ialah sebagai berikut:

 عَنْ عُمَرَ بْنَ أَبِي سَلَمَةَ يَقُولُ كُنْتُ غُلَامًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِي بَعْدُ

 Umar bin Abu Salamah berkata; Waktu saya masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tanganku bersileweran di nampan dikala makan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Ghulam, bacalah Bismilllah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah kuliner yang ada di hadapanmu." Maka ibarat itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Al-Bukhari No. 4957)

Hadis tersebut menjelaskan bahwa kalau mau makan hendaknya membaca basmalah, dengan memakai ajun dan mengambil kuliner dari sajian kuliner yang terdekat.

Tentang bacaan basmalah, sanggup cukup dengan ucapan “bismillah” (بسم الله) atau boleh juga dilengkapi dengan bacaan “bismillahirrahmanirrahim” (بسم الله الرحمن الرحيم)

Doa setelah makan:

Dalam hadis riwayat Abu Dawud, al-Tirmidzi dan Ibn Majah dari Abu Said al-Khudri diterangkan sebetulnya Rasulullah Saw apabila tamat makan dia membaca:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِين

(Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan makan dan minum kepada kami dan menimbulkan kami sbagai kaum muslimin)

Riwayat dalam hadis tersebut dinilai da’if (lemah) alasannya sanadnya lemah dan terdapat perawi yang tidak disebutkan namanya (majhul).

Berdasarkan hadis sahih riwayat al-Bukhari, doa setelah makan yang sah dari Nabi Saw ialah sebagai berikut:

 عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا فَرَغَ مِنْ طَعَامِهِ وَقَالَ مَرَّةً إِذَا رَفَعَ مَائِدَتَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَفَانَا وَأَرْوَانَا غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلاَ مَكْفُورٍ وَقَالَ مَرَّةً الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّنَا غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلَا مُوَدَّعٍ وَلَا مُسْتَغْنًى رَبَّنَا

Dari Abu Umamah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kalau tamat dari makan, sekali waktu dengan lafadz, 'jika mengangkat lambungnya, dia mengucapkan: "ALHAMDULILLAHILADZII KAFAANAA WA ARWAANAA GHAIRA MAKFIYIN WA LAA MAKFUURIN (Segala puji hanya milik Allah yang telah memberi kecukupan kami dan menghilangkan rasa haus, bukan nikmat yang tidak dianggap atau dikufuri) ', dilain waktu dengan lafadz, 'ALHAMDULILLAHI RABBINAA GHAIRA MAKFIYIN WA LAA MUWADDA'IN WA LAA MUSTAGHNAN RABBANAA (Segala puji hanya milik Allah Rabb kami, bukan kebanggaan yang tidak dianggap dan tidak diperlukan oleh tuhan) '." (HR. Al-Bukhari No. 5038)

0 Response to "Doa Sebelum Dan Setelah Makan"

Total Pageviews